Medikacare

Tips Mengatasi Impotensi - Medikacare

Tips Mengatasi Impotensi - Medikacare

Impotensi merupakan keluhan yang cukup umum dialami oleh pria. Penanganan masalah ini bisa bermacam-macam, mulai dari perawatan mandiri dengan pola hidup sehat hingga pengobatan atau tindakan medis tertentu.


Impotensi atau dikenal juga dengan disfungsi ereksi adalah kondisi di mana penis tidak mampu ereksi atau ereksi hanya berlangsung sebentar. Disfungsi ereksi pada pria juga bisa berupa kurangnya gairah seksual. Kondisi ini bisa menjadi salah satu komplikasi dari penyakit serius, seperti diabetes.


Impotensi bukanlah kondisi kesehatan serius. Namun jika berlangsung dalam jangka panjang, ketidakmampuan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi bisa membuat penderitanya merasa malu hingga stres. Hal ini juga bisa berdampak buruk pada hubungan dengan pasangan.

Cara Mengatasi Impotensi

Impotensi bisa dipicu oleh banyak hal. Oleh sebab itu, cara mengatasinya pun beragam, mulai dari perubahan gaya hidup hingga perawatan medis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Agar bisa ereksi, penis memerlukan banyak aliran darah. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi berbagai macam makanan yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan aliran darah, seperti sayuran hijau, cokelat hitam, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Selain itu, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan libido, seperti tiram, kacang almond, atau ginseng.

2. Melakukan Olahraga secara Rutin

Selain mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin bisa menjadi cara untuk mengatasi impotensi. Melatih kekuatan otot dasar panggul, dengan senam kegel setidaknya 2 kali sehari bisa membantu ereksi bertahan lebih lama.

Dengan berolahraga secara rutin, Anda juga bisa mencapai berat badan ideal, menurunkan kadar kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Semua hal tersebut tentunya dapat membantu mengatasi impotensi.

3. Tidur yang Cukup
Untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup. Pasalnya, pola tidur yang buruk dapat menurunkan kadar testosteron, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses ereksi dan gairah seksual pria.

4. Berhenti Merokok dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Merokok dapat memicu penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di area penis. Hal ini dapat mengurangi aliran darah yang dibutuhkan penis untuk ereksi. Sementara, konsumsi minuman beralkohol dapat menurunkan produksi senyawa nitrogen oksida yang dibutuhkan tubuh untuk melebarkan pembuluh darah saat ereksi.

5. Penggunaan Obat Tertentu

Beberapa jenis obat, seperti sildenafil atau viagra, tadalafil, dan vardenafil umumnya diresepkan untuk pasien dengan disfungsi ereksi. Obat ini berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke penis selama ada rangsangan seksual.

Biasanya, obat-obatan tersebut dikonsumsi dengan cara diminum. Pemberian obat juga bisa dilakukan dengan cara menyuntikkannya ke penis atau saluran kencing jika obat minum tidak berhasil mengatasi impotensi.

6. Pemasangan Vakum Penis

Jika pemberian obat tidak cukup efektif atau malah memicu efek samping pada penderitanya, vakum penis bisa menjadi cara untuk mengatasi impotensi. Alat ini bekerja dengan cara menarik aliran darah menuju penis, sehingga penis bisa berereksi. Umumnya, vakum penis digunakan sebelum melakukan hubungan seksual.

7. Psikoterapi

Impotensi bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu penderita maupun pasangannya. Hal ini membuat penderita impotensi mengalami stres atau gangguan kecemasan, sehingga disfungsi ereksi tidak kunjung membaik walaupun sudah menjalani pengobatan.

Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan merujuk pasien ke psikolog agar pasien bisa melakukan konseling guna meringankan stres atau rasa cemasnya.

Impotensi bisa diatasi dengan beberapa hal di atas, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, konsumsi obat-obatan, hingga menjalani konseling. Agar mendapatkan saran serta pengobatan terbaik, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter mengenai keluhan impotensi yang Anda alami.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB